Writer

 Apa sih spesialnya jadi penulis? 


Kamu seorang penulis? Suka nulis cerita? hobi nulis puisi? atau sedang dalam proyek membuat novel? 

Kalau iya, aku cuma mau bilang kalau kamu "keren". Serius. Semangat ya menulisnya, berikan yang terbaik dan semoga keberhasilan adalah takdirmu. 


Nah, karena kamu penulis, aku mau bisikin sesuatu. Kalau ada yang nanya "Apa sih spesialnya jadi penulis? Cuma nulis cerita, pegang pulpen, ngetik, mikir, udah sulit, ngebosenin lagi. Fhiuhh." 


Bosen ndasmu. Mungkin kamu nggak atau belum mengerti makna menulis. Jangan salah, banyak hal spesial dibalik kegiatan menulis. Apa saja??



Berikut hal-hal spesial yang diperoleh jika kamu suka menulis atau menulis sudah menjadi bagian hidupmu :  



1. Bisa keliling dunia 

Kamu memang enggak pergi kemana-mana. Namun percayalah, mungkin saat ini tulisanmu sedang keliling dunia, dan ia sudah berkelana sangat jauh darimu. 





2. Pengkhayal hakiki 

Jika kamu seorang pengkhayal, keberuntunganmu adalah bisa mewujudkan imajinasimu. Melalui tulisan, khayalanmu akan berjejak menjadi sebuah cerita. Walaupun tidak mengecap indahnya kenyataan, setidaknya bisa menjadikannya kenangan atau bahkan menjadi peluang meraih keuntungan. 





3. Salah satu media balas dendam

Pasti paham, deh.  pernah tersakiti, direndahkan, atau nggak ngeh sama seseorang? Nggak keren kalau kita masih sibuk ladenin mereka. Ambil semua itu, dan manfaatkan menjadi sebuah karya. Selipkan unek-unek yang selama ini pengen banget kamu tunjukkin di muka mereka lewat tulisanmu. Bisa dibilang, mengambil sampah tuk dijadikan uang. Mengubah yang jelek menjadi hal yang berpeluang. 





4. Salah satu pintu rezeki

Kadang kita menulis untuk diri sendiri, kita berkarya sepenuh hati, tapi kadang kita juga mengharapkan adanya peluang materi. Siapa sih yang nggak pengen punya penghasilan? Bahkan, kemungkinan hal ini bisa menjadi  salah satu alasan kenapa seseorang terjun ke dunia kepenulisan. Bisa jadi. Pasti, lah... 





5. Memori/Sejarah

Aku yakin, di setiap cerita atau karya tulis pasti ada pengalaman atau sesuatu yang menyangkut kepribadian penulis itu sendiri, yang disampaikan dalam tulisannya baik secara tersirat maupun tersurat. Misalnya dengan menjadikan tokoh dalam ceritanya memiliki hal yang disukai atau dibenci si penulis di kehidupan nyata. Maka, secara tidak langsung kita telah mencatat kepribadian kita saat ini yang akan menjadi sejarah ketika dibaca di masa depan. 





6. Aku pernah mendengar sebuah ungkapan, kalau penulis itu panjang umur atau memiliki dua nyawa, sebab meski dia telah meninggal, namanya akan selalu disebut/dikenang banyak orang yang menikmati tulisannya. Dengan kata lain, karena dia yang menulis karyanya, berarti sosoknya seolah ada dalam tulisannya tersebut. 





7. Teman Curhat 

Aku setuju dengan peribahasa "Buku adalah teman terbaik". Bagiku, buku dan pena atau apa pun yang menyangkut hal dalam menulis (termasuk keyboard) adalah sahabatku. Sahabat, sosok yang selalu ada untuk kita, baik saat senang atau saat bersedih, saat kesal pada dunia atau justru saat sedang kasmaran dengan sesuatu. Ketika tak ada telinga yang mau mendengar, masih ada kertas yang siap menyimak perasaanmu. Namun, selalu ingat, bahwa kepada Tuhan lah sebaik-baiknya tempat mengadu, bahkan Dia akan memberi jawaban yang terbaik lewat kehendak-Nya. 




Goreskan perasaanmu, bingkailah ke dalam deretan aksara, sehingga indahlah keluh kesahmu. Semoga setiap kata dan setiap untaian kalimat yang kita persembahkan ada dalam kasih dan ridho-Nya. Aamiin... 


Semoga tulisanmu dan tulisanku adalah tulisan yang tulus, penuh cinta, dan bermanfaat sepanjang masa. 



Semoga bermanfaat :)


Sekian, terima kasih....



©devitirta









🍂🍂






Komentar

Salimudin mengatakan…
Mantap����

Postingan populer dari blog ini

Baku

Kesalahan Vs Kebaikan

Tempat Bersejarah